Hai Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah, Linae Victoria Aden, hadir secara daring dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Sinergitas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama Dinas PPA Provinsi se-Indonesia yang dilaksanakan di Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Rakor ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara Kemen PPPA dan Dinas PPA di seluruh Indonesia dalam rangka meningkatkan pelayanan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak.

(Baca Juga : Kepala Disnakertrans Prov. Kalteng Farid Wajdi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Kabupaten Murung Raya)

Pada kesempatan tersebut, Linae menyampaikan pentingnya sinergi antar instansi untuk menciptakan kebijakan yang efektif dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.   “Perlunya penguatan kerja sama antara Kemen PPPA dan Dinas PPA Provinsi adalah kunci untuk mengoptimalkan program-program yang ada. Melalui Rakor ini, kita diharapkan dapat berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” ungkap Linae.

Selain itu, Linae berharap hasil dari Rakor ini dapat membawa dampak positif bagi upaya perlindungan perempuan dan anak di Kalimantan Tengah dan seluruh Indonesia. Kolaborasi yang baik akan menghasilkan program yang lebih efektif dan bermanfaat bagi Masyarakat.

“Kegiatan Rakor ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan komitmen dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam rangka mencapai tujuan bersama dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Indonesia,” pungkasnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai provinsi, termasuk Pejabat Kemen PPPA dan anggota DPRD, yang berdiskusi mengenai isu-isu terkini terkait perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan. Dalam forum ini, peserta juga membahas langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah yang dihadapi, termasuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta peran penting pendidikan dalam mencegah masalah tersebut. (Sumber : Diskominfo Kalteng)